Mengenal Kupat Tahu Magelang AA

Kupat Tahu Magelang AA berdiri pertama kali pada tanggal 12 Februari 1998 masih meng gunakan gerobak dan mangkal di jalan Bona Indah, Lebak bulus Jakarta Selatan, pemilik usaha Kupat Tahu Magelang ini adalah Bapak Arief Rianggowo & Ibu Retno Sudewi.

Kini menginjak usia yang ke 11, Kupat Tahu Magelang AA (KTM AA) sudah memiliki 12 cabang yang tersebar di Jabodetabek, yaitu di Lebak Bulus, Cinere, Kelapa Gading, Bintaro, Cibubur, Cilangkap, Depok & Karawaci.

KTM AA termasuk pelopor banyaknya usaha sejenis saat ini, meskipun demikian dari segi rasa ada yang membedakan dengan Kupat Tahu lainnya. KTM AA, rasa maupun isinya sudah dimodifikasi dengan cita rasa Jakarta, misalnya dengan penggunaan bakwan sayur dan omelet telur di dalam isian kupat tahu yang membuat rasanya makin mantap.

Pelanggan KTM AA berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan biasa hingga para petinggi negara seperti Presiden SBY, Sutiyoso, Hidayat Nurwahid, Wismoyo Arismunandar, Keluarga Cendana, sampai kalangan selebriti seperti Rano Karno ( Wakil Bupati Tangerang) , Personil band Raja, Sheila on 7, Meriam Belina, Yuni Shara, Betharia Sonata, Piyu Padi,dll

Hari Pertama Buka, Langsung Laris Manis!

Sekali lagi kita mengucap syukur kepada Allah SWT, Hari pertama warung buka responnya sangat bagus, bahkan stok tahu nyaris kehabisan!. Sebenarnya tanda-tandanya sudah terlihat beberapa hari sebelum warung Kupat Tahu Magelang (KTM) di buka, sudah banyak tamu 'nyasar' ke warung mau membeli, namun karena warung memang belum dibuka maka ya kita informasikan kalau

KTM baru dibuka pada hari Minggu, 26 Oktober 2008 setelah acara selamatan pembukaan warung jam 11.00 wib. Acara pembukaannya sendiri berlangsung sederhana namun cukup meriah karena banyak tamu undangan yang hadir. Selain keluarga dekat & saudara yang tinggal di Jabodetabek, banyak teman teman yang hadir & memberikan dukungan, tetangga, kerabat dan lain - lainnya. Setelah acara pokok doa selesai maka para tamu melanjutkan dengan mencicipi KTM. Nah..ketika para tamu undangan sedang mencicipi menu andalan warung KTM ini, maka tak henti hentinya pembeli datang silih berganti sehingga suasana warung menjadi penuh sesak & karyawan juga menjadi sangat kerepotan, karena selain melayani pembeli yang makan di warung, juga banyak tamu yang memesan KTM utk dibawa pulang. Suasananya benar-benar menjadi heboh namun sangat menyenangkan. Hal ini berlangsung sampai dengan warung tutup jam 20.00 Wib. Bahkan setelah warung tutup pun masih banyak tamu yang terpaksa kita tolak karena stok tahu & kupatnya sudah tidak mencukupi lagi. Hari pertama buka lebih dari 250 porsi KTM telah dimasak dari pagi hingga malam hari. Komentar & kesan yang masuk dari tamu undangan & pembeli sangat positif & menambah keyakinan kami bahwa usaha ini Insya Allah akan berjalan dengan sukses.

Adapun sebagian komentar yang tercatat di buku "Kesan & Pesan Makan di Warung KTM "antara lain :

"Wah KTM Nya benar-benar Mak Nyuss!.

"Saya baru pertama kali mencoba Kupat Tahu, ternyata rasanya enak sekali, Akhirnya saya beli 10 untuk dibungkus & akan saya bagikan ke saudara2 saya".

" Selamat ya Pak.. KTM Nya enak.. warungnya juga nyaman, Semoga Sukses!".

"KTM Nya Top markotop !" . "Strong recomended!". Gambar jempol, dll

Hari ini sungguh merupakan hari yang luar biasa, Keringat & Kelelahan yang tercurah selama lebih dari 2 bulan mempersiapkan warung ini terbayar sudah, " Another our dream come true & We make it happened! ".

Salam Kuliner !

Warung Kupat Tahu Magelang AA Menghadirkan Konsep 'Ndeso'

Tepat tanggal 26 Oktober 2008, Warung 'Kupat Tahu Magelang AA" di Jalan Qadr Raya 24, Islamic Village - Karawaci, Tangerang resmi dibuka.Tak terlukiskan rasa syukur kami kepada Allah SWT setelah lebih dari 2 bulan mempersiapkannya, baik persiapan infrastruktur berupa instalasi air, listrik sampai dengan pembuatan warung bambunya. Sengaja kita memakai konsep warung Jawa dengan suasana 'ndeso' nya, separo dinding sengaja menggunakan bata ekspose tanpa plesteran, lantai dari semen peluran, sementara genting menggunakan genteng kriwil & sebagian ijuk kelapa, dinding juga dari bambu sehingga konsep 'ndeso' menjadi lebih kelihatan. Interior didalam berupa meja kursi panjang ala warung ( kalau dirasa lebih nyaman kaki boleh diangkat), Hiasan beberapa lampu teplok & ornamen dari Jawa seperti lukisan "Jer Basuki Mawa Beya" ( Kalau ingin sukses ya harus usaha), lukisan kaca "Ojo Dumeh " ( Jangan Sok) dan masih banyak hal lagi mengingatkan kita akan sebuah warung di kampung Jawa. Halaman samping yang masih cukup luas menjadi terasa lebih adem karena ditumbuhi hijaunya rumput mini Jepang & tanaman lainnya.

Hanya satu tujuan kami melakukan hal ini semua, yaitu mencoba untuk memuaskan para pelanggan kami dengan menghadirkan suasana yang nyaman, menyuguhkan menu kuliner nusantara berupa Kupat Tahu Magelang (KTM) yang "Mak Nyuss !", serta memberikan pelayanan terbaik ke para pelanggan.

Semoga kehadiran Warung 'Kupat Tahu Magelang AA' di Kompleks Islamic Village, Karawaci ini dapat diterima oleh warga sekitar, masyarakat di Tangerang & khususnya para pecinta kuliner nusantara.

Selamat datang di warung 'ndeso' kami & Semoga Anda menjadi pelanggan setia kami

Salam Kuliner !